Definisi Kode

Definisi singkatan yang dipakai dalam standarisasi keamanan kemasan makanan :

1. FDA FOOD & DRUG ADMINISTRATION (FDA) Merupakan lembaga Administrasi Makanan dan Obat-obatan di Amerika Serikat. Dalam kaitannya dengan plastik, FDA mengatur kebijaksanaan mengenai standar keamanan plastik sebagai wadah untuk menyimpan, menyiapkan serta menghidangkan makanan. Sumber

2. BPA (Bisphenol-A) merupakan zat kimia sintetis yang biasa digunakan pada beragam produk konsumer salah satunya botol bayi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ikatan BPA yang tergolong tidak stabil dapat menyebabkan sejumlah kecil zat kimia ini terlepas ke dalam makanan atau susu formula yang menjadi isi suatu kemasan yang mengandung BPA. Dan pada akhirnya larutan zat BPA ini kemudian dapat tertelan oleh manusia. Zat kimia ini akan semakin banyak saat botol bayi atau botol air terkena panas seperti saat direbus atau disterilisasi. Para ilmuwan menyebutkan bahwa BPA dapat menjadi senyawa “pengganggu hormon” karena berpotensi mengganggu fungsi normal dari sistem hormon, baik itu pada manusia maupun pada hewan yang menimbulkan efek merugikan pada kesehatan, reproduksi, perkembangan, serta masalah tingkah laku (behavioural). Sumber

3. FOOD GRADE adalah satu istilah untuk menjelaskan golongan  material yang layak dipakai untuk memproduksi perlengkapan makan. Suatu material dianggap Food Grade apabila material tersebut tidak akan memindahkan atau mentransfer zat-zat yang berbahaya/beracun ke makanan yang akan kita makan.

————————————————————————————————————————————————-
FAQ Part – 2 :

1. Apa keamanan plastik ditentukan oleh tanda segitiga dan angka?
Tidak, Tanda itu adalah sistem peng-kode-an wadah plastik yang dikeluarkan oleh “The Society of the Plastics Industry, Inc. (SPI)” atau Masyarakat Industri Plastik pada tahun 1988. Tujuannya untuk membantu perusahaan daur ulang dalam mengidentifikasi bahan dasar dari setiap wadah plastik.

Semua plastik yang digunakan sebagai wadah makanan dan minuman mengikuti aturan banyak lembaga internasional. Produk Tupperware telah mengikuti aturan yang ditetapkan oleh US Food & Drug Administration (USFDA) di Amerika Serikat, JHOSPA di Jepang, dan European Food Safety Authority (EFSA) di Eropa.

Yang penting untuk diketahui aman tidaknya sebuah produk plastik adalah :

• Merek yang sudah dikenal baik
• Perusahaan yang memproduksi memiliki Integritas dan kredibilitas yang baik
• Sudah memenuhi standard lembaga berwenang
• Komitmen perusahaan untuk menjual produk yang aman

2. Apakah yang membedakan jenis plastik Tupperware dengan Kemasan Microwave Safe dan apakah sama Jenisnya?
Tupperware merupakan wadah makanan minuman yang aman, berkualitas tinggi dan terbuat dari bahan plastik pilihan. Proses pembuatannya menggunakan teknologi tinggi dan sangat detail sehingga sulit ditiru oleh produsen lain. Paska produksi Tupperware juga didukung oleh Quality Control yang sangat ketat. Selain itu, Tupperware juga memberikan garansi seumur hidup sesuai ketentuan yang berlaku, dan juga penuh dengan variasi bentuk dan ukuran yang dari kecil hingga paling besar, harga yang ditawarkan cukup tinggi untuk kemasan ini sehingga dikategorikan sebagai kemasan untuk dipakai dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Sedangkan untuk kemasan Microwave safe adalah wadah makanan yang aman, berkualitas tinggi dan terbuat dari bahan plastik pilihan. Proses pembuatannya menggunakan teknologi tinggi namun mudah ditiru oleh produsen lain, yang membuat produk ini banyak tersebar merk-merk baru yang membuat harga kemasan ini bervariasi dari murah hingga mahal. Produk ini biasanya kebanyakan hanya digunakan untuk sekali pakai dan ada juga yang dapat dipakai beberapa kali, kemasan ini dikategorikan untuk kemasan sekali pakai lalu di buang, dengan harga yang terjangkau membuat banyak restaurant bahkan foodcourt menggunakan kemasan ini karena lebih menghemat waktu dan biaya.

Mengapa dapat menghemat waktu dan biaya?
1. Anda tidak perlu lagi mencari piring yang sudah dipakai konsumen (meminimalisir Mangkok / Piring / Kemasan Anda Hilang) saat digunakan di foodcourt.
2. Tidak membutuhkan waktu untuk mencuci kemasan yang sudah dipakai, meminimalisir waktu menghidangkan kembali ke konsumen
3. Tidak membutuhkan biaya untuk sabun cuci piring